Minggu, 25 Februari 2018

Cintai Pekerjaan


Cintai Pekerjaan, Do What You Love and Love What You Do  
Hasil gambar untuk love my job

Dalam ergonomi, sistem kerja harus disesuaikan dengan pekerjanya (fit the job to the man) salah satunya adalah jenis dan bidang kerja harus disesuaikan dengan minat dan bakat pekerja dan yang pasti adalah dengan kecintaan dari pekerja. Apa itu kecintaan terhadap kerja?






Saat kita bisa memilih mengerjakan sesuatu, pilihlah pekerjaan yang Anda sukai. Contoh yang paling sederhana, misalkan teman Anda suka bermain rubik (semacam kotak majik) sedangkan Anda tidak suka, mana yang akan lebih jago untuk menaklukkan kotak rubik itu? Pastinya teman yang suka rubik yang akan bermain lihai. Seorang peraih medali emas olimpiade matematika tingkat SMA dunia mengatakan, dia bisa duduk berjam-jam untuk berusaha memecahkan masalah matematika tingkat universitas yang rumit karena dia memang mencintai apa yang dia kerjakan.
DO WHAT YOU LOVE memang memberikan passion tersendiri dalam hidup Anda. Contohnya orang yang sangat menikmati di dunia tulis-menulis, saat menulis pada malam hari terkadang bisa kaget, ternyata sekarang sudah pagi. seakan tidak terasa lelahnya. Itu karena passion yang timbul dari rasa cinta terhadap pekerjaanya.

”Saya memiliki pekerjaan yang paling fun di dunia, dan saya mencintai saat pergi kerja setiap hari karena selalu ada tantangan baru, kesempatan baru, dan hal baru yang bisa dipelajari. kalau kamu sangat enjoy dengan pekerjaanmu, kamu tidak akan pernah lelah.”

-Bill Gate, Pendiri Microsoft Inc-

Jika Anda masih di jenjang pendidikan, mulailah memilih jurusan yang Anda cintai dan kembangkan pasti kesuksesan akan mendekat pada Anda. Anda akan menjadi expert. Karena Anda mengerjakan apa yang anda cintai. Namun terkadang kita juga tidak bisa memilih, Tiba-tiba saja kita terjebak pada suatu sistem yang jauh di luar perkiraan kita. Misalkan Anda diterima kuliah di jurusan XXX tetapi setelah kuliah berjalan Anda merasa tidak cocok dan tidak enjoy. Tenang saja, langkah yang perlu di ambil salah satunya adalah LOVE WHAT YOU DO. Cintai apa yang Anda kerjakan. Sedikit demi sedikit Anda belajar mencintai pekerjaan yang Anda kerjakan. Jaman dulu jarang sekali orang menikah didahului dengan pacaran. tetapi pasangan kakek buyut kita happy ending. Tresno jalaran soko kulino. Bahkan angka perceraian di bawah 10%.


Faktor yang perlu kita renungkan adalah Syukur. Misalkan sekarang Anda sedang kuliah dan tidak menyukai mata kuliah yang di ajarkan atau Anda bekerja di bidang atau divisi yang sebenarnya tidak Anda sukai. Coba Anda renungkan diluar sana banyak orang yang ingin kuliah, tetapi karena biaya mereka tidak mendapatkan kesempatan seperti anda. Sama halnya dengan pekerjaan, masih banyak orang yang menganggur atau belum mendapat pekerjaan yang layak. Banyak orang yang mempunyai nasib tidak seberuntung Anda. Jadi bersyukurlah! Dan mulai menjalankan kegiatan Anda, mulai cintai semua pekerjaan yang anda lakukan.

”Cintailah apa yang kamu kerjakan karena itu akan membuat kehidupanmu lebih menyenangkan”
-Diane N. Presiden DHB finance Services, Inc-


Jika semua pekerjaan kita lakukan dengan menyenangkan hasilnya akan sangat positif seperi produktivitas dan performa kerja yang sangat baik dan karir yang lancar serta yang pasti beban kerja akan sangat berkurang bahkan justru bahagia dalam kerja dan semua itu bisa membuat kita tersenyum lebar, Mulailah cintai pekerjaan Anda. LOVE WHAT YOU DO!


Lalu bagaimana jika Anda sudah berusaha mencintai semaksimal mungkin pekerjaan Anda tapi tetap belum ada hasilnya. Anda tahu jawabannya dan jawabannya terserah pada Anda, kemampuan Anda, dan pilihan yang ada pada hidup Anda. Yang bisa dikatakan disini adalah jangan membuang waktu hidup Anda hanya untuk mengerjakan hal-hal yang tidak Anda sukai apalagi Anda benci. Berilah respek kepada rasa cinta Anda terhadap sesuatu bidang karena rasa cinta itu merupakan anugerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan yang terbaru

Apa itu Safety Maturity Model?