Analisis Postur Kerja : OWAS
OWAS merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran tubuh
dimana prinsip pengukuran yang digunakan adalah keseluruhan aktivitas kerja
direkapitulasi, dibagi ke beberapa interval waktu (detik atau menit), sehingga
diperoleh beberapa sampling postur kerja dari suatu siklus kerja dan/atau
aktivitas lalu diadakan suatu pengukuran terhadap sampling dari siklus kerja
tersebut. Konsep pengukuran postur tubuh ini bertujuan agar seseorang dapat
bekerja dengan aman (safe) dan nyaman. Metode ini digunakan untuk
mengklasifikasikan postur kerja dan beban yang digunakan selama proses kedalam
beberapa kategori fase kerja. Postur tubuh dianalisa dan kemudian diberi nilai
untuk diklasifikasikan. OWAS bertujuan untuk mengidentifikasi resiko pekerjaan
yang dapat mendatangkan bahaya pada tubuh manusia yang bekerja.
Metode OWAS memberikan informasi penilaian postur tubuh pada saat bekerja sehingga dapat melakukan evaluasi dini atas resiko kecelakaan tubuh manusia yang terdiri atas beberapa bagian penting, yaitu :
- Punggung
(back)
- Lengan
(arm)
- Kaki
(leg)
- Beban
kerja
- Fase
kerja
Penilaian tersebut digabungkan untuk melakukan perbaikan kondisi bagian
postur tubuh yang beresiko terhadap kecelakaan. Secara jelas penilaian postur
tubuh pada saat bekerja dapat ditunjukkan sebagai berikut.
- Penilaian
pada punggung (back) diberikan kriteria nilai 1 s.d 4:
- Penilaian pada lengan (arms) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:
- Penilaian
pada kaki (legs) diberikan kriteria nilai 1 s.d 7:
- Penilaian
pada beban (load/use factor) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:
Tabel
penilaian analisa postur kerja menggunakan metode OWAS :
Tabel
kategori:
Contoh perhitungan metode OWAS:
Referensi: Laporan praktikum ergonomi 2008 OWAS TI-UGM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar