Minggu, 25 Februari 2018

Analisis Postur Kerja


Analisis Postur Kerja : OWAS

OWAS merupakan suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran tubuh dimana prinsip pengukuran yang digunakan adalah keseluruhan aktivitas kerja direkapitulasi, dibagi ke beberapa interval waktu (detik atau menit), sehingga diperoleh beberapa sampling postur kerja dari suatu siklus kerja dan/atau aktivitas lalu diadakan suatu pengukuran terhadap sampling dari siklus kerja tersebut. Konsep pengukuran postur tubuh ini bertujuan agar seseorang dapat bekerja dengan aman (safe) dan nyaman. Metode ini digunakan untuk mengklasifikasikan postur kerja dan beban yang digunakan selama proses kedalam beberapa kategori fase kerja. Postur tubuh dianalisa dan kemudian diberi nilai untuk diklasifikasikan. OWAS bertujuan untuk mengidentifikasi resiko pekerjaan yang dapat mendatangkan bahaya pada tubuh manusia yang bekerja.


Metode OWAS memberikan informasi penilaian postur tubuh pada saat bekerja sehingga dapat melakukan evaluasi dini atas resiko kecelakaan tubuh manusia yang terdiri atas beberapa bagian penting, yaitu :
  1. Punggung (back)
  2. Lengan (arm)
  3. Kaki (leg)
  4. Beban kerja
  5. Fase kerja
Penilaian tersebut digabungkan untuk melakukan perbaikan kondisi bagian postur tubuh yang beresiko terhadap kecelakaan. Secara jelas penilaian postur tubuh pada saat bekerja dapat ditunjukkan sebagai berikut.
  • Penilaian pada punggung (back) diberikan kriteria nilai 1 s.d 4:



  • Penilaian pada lengan (arms) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:




  • Penilaian pada kaki (legs) diberikan kriteria nilai 1 s.d 7:


  • Penilaian pada beban (load/use factor) diberikan kriteria nilai 1 s.d 3:

Tabel penilaian analisa postur kerja menggunakan metode OWAS :


Tabel kategori:


Contoh perhitungan metode OWAS:


Referensi: Laporan praktikum ergonomi 2008 OWAS TI-UGM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Postingan yang terbaru

Apa itu Safety Maturity Model?